Minggu, 01 November 2015

Steganografi

Steganografi adalah ilmu menyembunyikan teks pada media lain yang telah ada sedemikian hingga teks yang tersembunyi menyatu dengan media itu. Medianya dapat berupa teks, gambar, audio, atau video. Steganografi yang kuat memiliki sifat media yang tertanam teks tersembunyi sulit dibedakan dengan media asli namun teks tersembunyi dapat tetap diekstrasi.


Contoh sederhana teknik steganografi pada media gambar misalnya dengan mengubah nilai LSB (Least Significant Bit) pada byte intensitas piksel dengan teks yang ingin disembunyikan. Misalnya pada gambar gray level piksel direprensentasikan sebagai 1 byte. Jika terdapat 8 piksel bernilai {FF, A0, CD, 18, 92, 34, E2, B1} (dalam heksa desimal) dan huruf pada teks yang ingin disembunyikan adalah ASCII "S" adalah 53 (dalam desimal) atau (01010011). Proses steganografi dengan LSB menghasilkan gambar dengan pesan yang tersembunyi dengan deretan piksel berrnilai {FF, A0, CD, 18, 92, 34, E2, B1}. Gambar 1.1 mengilustrasikan proses penyisipan ini untuk mendapatkan teks tersembunyi kembali cukup dengan membaca LSB tiap piksel.

piksel gambar asli
FF
AO
CD
18
92
34
E2
B1
11111111 10100000 11001101 00011000 10010010 00110100 11100010 10110001
karakter pesan tersembunyi 'S'(53)
0
1
0
1
0
0
1
1
11111110 10100001 11001100 00011001 10010010 00110100 11100011 10110001
Piksel gambar dengan pesan tersembunyi
FE
A1
CC
19
92
34
E3
B1


Perlu ditetakankan buku ini tidak akan membahas teknik-teknik steganografi. Jika Ingin menguasi teknik steganografi harus juga menguasai teknik pengolahan media yang dituju misalnya pengolahan citra ,audio atau video.

Referensi:
Sadikin, Rifki. Kriptografi untuk Keamanan Jaringan. Andi. Yogyakarta : 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar